Dalam beberapa tahun terakhir, bathtub fiberglass semakin populer di kalangan mereka yang menggemari mode. Bathtub fiberglass dengan sempurna mewujudkan kesan gaya dan kemewahan, itulah sebabnya popularitasnya terus meningkat. Jadi, apa saja kelebihan dan kekurangan bathtub fiberglass? Hari ini, mari kita perkenalkan.
Bahan Komposit Asia (Thailand) Co.,Ltd
Pelopor industri fiberglass di THAILAND
E-mail:yoli@wbo-acm.comWhatsApp :+66966518165
Keuntungan dariBak Mandi Fiberglass
1. Bahan Baku Matang dan Proses Produksi
Bahan baku dan bahan pembantu bak mandi fiberglass meliputi serat kaca, resin matriks, dan bahan tambahan (agen pengawet, akselerator, pengisi, pigmen, dll.). Proses pencetakan fiberglass telah berevolusi dari proses hand lay-up awal menjadi penyedotan vakum, injeksi, dan metode lainnya. Bak mandi yang biasa disebut sebagai "akrilik" di pasaran dibuat dengan memanaskan lembaran akrilik, kemudian membentuknya menjadi cangkang melalui penyedotan vakum, dan akhirnya melapisinya dengan fiberglass. Beberapa produsen juga menggunakan metode penyemprotan terlebih dahulu, kemudian pengecoran untuk membentuk.
2. Kinerja Keseluruhan yang Unggul
Bak mandi fiberglass dapat mencapai kinerja keseluruhan terbaik. Karena konduktivitas termalnya rendah, bak mandi ini memiliki sifat insulasi yang baik. Saat kulit manusia pertama kali bersentuhan dengan permukaannya, tidak terasa dingin. Bak mandi ini memiliki plastisitas yang baik, dan dibandingkan dengan bahan baja tradisional, bak mandi ini dapat mencapai konsistensi dalam bahan dan struktur dalam desain dan pembuatan.
Kekurangan dariBak Mandi Fiberglass
1. Kekerasan permukaan bak mandi fiberglass rendah, sehingga rentan tergores dan tidak tahan aus. Setelah digunakan beberapa lama, permukaan yang diperkaya serat kaca (terutama lapisan bawah) dapat mengalami retakan halus akibat keausan, menjadi kasar dan tidak nyaman bagi orang yang berbaring di dalamnya.
2. Kotoran dari mandi mudah terserap pada permukaan bak mandi fiberglass dan tidak mudah dibilas dengan air. Hal ini sangat mempengaruhi perawatan dan kebersihannya.
3.Bak mandi fiberglass sulit diperbaiki setelah rusak.
Bahan baku untuk bak mandi fiberglass terutama meliputi:
1. **Serat Kaca**: Digunakan sebagai bahan penguat untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan produk. Serat kaca tersedia dalam berbagai bentuk, seperti filamen, kain, dan bahan non-woven, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik produk.
2. **Resin Matriks**: Biasanya resin poliester tak jenuh, berfungsi sebagai pengikat serat kaca. Setelah diawetkan, resin ini membentuk plastik keras. Jenis dan sifat resin secara langsung memengaruhi kinerja produk akhir, seperti kekerasan, ketahanan kimia, dan ketahanan panas.
3. **Bahan Aditif**:
- **Bahan Pengering**: Memulai reaksi pengeringan resin, mengubahnya dari wujud cair menjadi padat.
- **Akselerator**: Mempercepat proses pengeringan resin, memperpendek siklus produksi.
- **Bahan pengisi**: Bahan ini dapat berupa bubuk kuarsa, kalsium karbonat, dll., yang digunakan untuk meningkatkan sifat mekanis produk, mengurangi jumlah resin yang digunakan sehingga menurunkan biaya, dan juga untuk meningkatkan sifat fisik tertentu dari produk.
- **Pigmen**: Digunakan untuk mewarnai produk, meningkatkan penampilan estetikanya.
Bahan baku ini dipadukan melalui proses produksi tertentu (seperti hand lay-up, vacuum vacuum, injection, dll.) untuk membuat bathtub fiberglass dengan bentuk, ukuran, dan persyaratan kinerja tertentu. Pemilihan dan proporsi setiap bahan baku, serta pengendalian proses produksi, memiliki dampak signifikan terhadap kualitas dan kinerja produk akhir.
Waktu posting: 29-Feb-2024