Berita>

Teknologi Cetakan Semprot

Teknologi Cetakan Semprot

Teknologi pencetakan semprot merupakan peningkatan dari pencetakan lay-up tangan, dan bersifat semi-mekanis. Ini menyumbang proporsi yang signifikan dalam proses pencetakan material komposit, dengan 9,1% di Amerika Serikat, 11,3% di Eropa Barat, dan 21% di Jepang. Saat ini, mesin spray moulding yang digunakan di China dan India sebagian besar diimpor dari Amerika Serikat.

 cdsv

Bahan komposit Asia (Thailand) co., Ltd

Pelopor industri fiberglass di THAILAND

E-mail:yoli@wbo-acm.comWhatsApp :+66966518165

1. Prinsip dan Kelebihan/Kekurangan Proses Spray Moulding

Prosesnya melibatkan penyemprotan dua jenis poliester, dicampur dengan inisiator dan promotor, dari kedua sisi pistol semprot, bersama dengan potongan serat kaca keliling dari tengah, dicampur secara merata dengan resin dan disimpan ke dalam cetakan. Setelah mencapai ketebalan tertentu, dipadatkan dengan roller, kemudian diawetkan.

Keuntungan:

- Mengurangi biaya material dengan mengganti kain tenun dengan keliling serat kaca.
- 2-4 kali lebih efisien dibandingkan hand lay-up.
- Produk memiliki integritas yang baik, tanpa jahitan, kekuatan geser interlaminar yang tinggi, serta tahan korosi dan bocor.
- Lebih sedikit limbah flash, potongan kain, dan sisa resin.
- Tidak ada batasan ukuran dan bentuk produk.

Kekurangan:

- Kandungan resin yang tinggi menyebabkan kekuatan produk menjadi lebih rendah.
- Hanya satu sisi produk yang bisa halus.
- Potensi pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan bagi pekerja.
Cocok untuk manufaktur skala besar seperti perahu, dan banyak digunakan untuk berbagai produk.

2. Persiapan Produksi

Persyaratan ruang kerja mencakup perhatian khusus terhadap ventilasi. Bahan utamanya adalah resin (terutama resin poliester tak jenuh) dan keliling serat kaca yang tidak dipilin. Persiapan cetakan melibatkan pembersihan, perakitan, dan penerapan bahan pelepas. Jenis peralatan termasuk tangki tekanan dan pasokan pompa.

3. Pengendalian Proses Pencetakan Semprot

Parameter utamanya mencakup pengendalian kandungan resin sekitar 60%, tekanan semprotan untuk pencampuran yang seragam, dan sudut pistol semprot untuk cakupan yang efektif. Poin perhatiannya mencakup menjaga suhu lingkungan yang benar, memastikan sistem bebas kelembapan, pelapisan dan pemadatan bahan yang disemprotkan dengan benar, dan pembersihan mesin segera setelah digunakan.


Waktu posting: 29 Januari 2024