Bahan Komposit Asia (Thailand) Co.,Ltd
Pelopor industri fiberglass di THAILAND
E-mail:yoli@wbo-acm.comWhatsApp :+66966518165
Proses penenunan fiberglass melibatkan pembuatan kain dengan cara menjalin benang-benang fiberglass dalam pola yang sistematis, seperti halnya penenunan tekstil tradisional. Metode ini memungkinkan produksi kain fiberglass yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitasnya. Berikut ini adalah ikhtisar langkah demi langkah tentang bagaimana penenunan fiberglass biasanya dilakukan:
1. **Persiapan Benang**: Proses ini dimulai dengan persiapan benang fiberglass. Benang ini biasanya diproduksi dengan mengumpulkan filamen kaca yang berkesinambungan menjadi bundel yang disebut roving. Roving ini dapat dipelintir atau dilipat untuk membentuk benang dengan ketebalan dan kekuatan yang bervariasi.
2. **Pengaturan Penenunan**: Benang yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam alat tenun. Dalam penenunan fiberglass, alat tenun khusus digunakan yang dapat menangani kekakuan dan abrasi serat kaca. Benang lungsin (longitudinal) dipegang erat pada alat tenun sementara benang pakan (transversal) dijalin melaluinya.
3. **Proses Penenunan**: Penenunan sebenarnya dilakukan dengan mengangkat dan menurunkan benang lungsin secara bergantian dan memasukkan benang pakan melalui benang lungsin tersebut. Pola mengangkat dan menurunkan benang lungsin menentukan jenis tenunan—polos, kepar, atau satin merupakan jenis yang paling umum untuk kain fiberglass.
4. **Penyelesaian**: Setelah ditenun, kain dapat menjalani berbagai proses penyelesaian. Ini dapat mencakup perawatan untuk meningkatkan sifat kain seperti ketahanan terhadap air, bahan kimia, dan panas. Penyelesaian mungkin juga melibatkan pelapisan kain dengan zat yang meningkatkan ikatannya dengan resin dalam bahan komposit.
5. **Kontrol Kualitas**: Selama proses penenunan, kontrol kualitas sangat penting untuk memastikan bahwa kain fiberglass memenuhi standar tertentu. Ini termasuk memeriksa keseragaman ketebalan, kekencangan tenunan, dan tidak adanya cacat seperti robek atau putus.
Kain fiberglass yang diproduksi melalui penenunan banyak digunakan dalam material komposit untuk industri otomotif, kedirgantaraan, dan kelautan, antara lain. Kain ini disukai karena kemampuannya untuk memperkuat material sambil menambahkan bobot minimal, serta kemampuan adaptasinya dalam berbagai sistem resin dan proses pencetakan.
Waktu posting: 23-Mei-2024